Menurut Thomas Wanmang,
salah seorang tokoh warga Amungme yang bermukim di RT 4 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan warga yang bermukim
di RT 4 siang tadi sepakat
untuk memboikot pemungutan suara TPS 107.
Lebih lanjut menurut
Wanmang, telah terjadi pemungutan suara fiktif ditempat lain yang
mengatasnamakan TPS 107. Wanmang mengaku sudah bertemu dengan pihak dari KPUD
Mimika yang datang ke TPS 107 siang tadi dan mereka sudah menyampaikan berita
acara terkait penolakan warga ini.
Seperti yang diberitakan
sebelumnya sejumlah TPS di Kelurahan Kwamki Baru, Distrik Mimika Baru, hingga
siang tadi belum mendapat kotak suara. Warga yang sudah berkumpul sejak pagi di
rumah ketua RT 4 Kelurahan Kwamki Baru terpaksa kecewa, terlebih setelah
memeriksa nama-nama yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebagian
besar nama warga RT 4 tidak tercantum.
Sementara itu, di TPS
109 Kelurahan Kwamki Baru, sampai pukul 13.00 siang tadi, jumlah pemilih hanya
2 warga saja. Kurangnya warga yang ikut dalam pemungutan suara disinyalir
akibat kesalahan DPT.
Namun hingga sore tadi,
seorang anggota Majelis Rakyat Papua asal Kabupaten Mimika memaksa untuk tetap
melakukan pemungutan suara, di TPS 109 dan meminta warga setempat untuk memilih
meski tidak terdaftar dalam DPT.
Aksi pemungutan suara
diluar jadwal yang seharusnya ini, tidak mendapat teguran dari Panwaslu Mimika
ataupun pihak Kepolisian yang menyiagakan 1 personil ditiap TPS. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar