Selasa, 15 Januari 2013

KLEMEN TINAL : PROGRAM 100 HARI?? NANTI AJA LAH

TIMIKA – Kampanye adalah tempat calon pemimpin untuk memaparkan visi misi dan program yang akan dibuat selama masa kepemimpinannya, yang bertujuan meyakinkan pemilih dan menjadi ukuran tingkat keberhasilan setelah menjalankan tugas.

Bahkan untuk merebut hati pemilih tak jarang seorang pemimpin membuat program 100 hari yang akan dicapai diawal kepemimpinannya. Sesuatu yang sering ditemukan dalam kampanye calon Bupati atau Gubernur bahkan Presiden di Indonesia.

Mungkin ini tidak berlaku bagi Klemen Tinal, calon wakil gubernur Papua yang berpasangan dengan Lukas Enembe, yang diusung Koalisi Papua Bangkit.

Dalam jumpa pers yang diadakan pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) di Hotel Cenderawasih, Timika Minggu malam (13/1/2013) Klemen menolak menjawab pertanyaan terkait program 100 hari jika terpilih menjadi gubernur Papua.

“Nanti ajalah, ini masih dalam konteks kampanye. Jadi situasi lagi kampanye sebaiknya sesuatu yang bersifat praktis bukan bersifat program. Jadi jawaban untuk itu kalau sudah terjadi,” jelas Klemen Tinal yang masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Mimika.

Terkait aspirasi pemekaran yang marak di Papua, Klemen menyatakan bahwa mereka tidak anti pemekaran. “Papua selatan mau jadi propinsi kita siap dukung, semua dan lain sebagainya secara praktis-praktis ya,” jelas Klemen.

Pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal yang sore tadi melakukan kampanye di Lapangan Timika Indah, Kota Timika, adalah pasangan nomor urut 3 dari 6 pasang calon yang bersaing memperebutkan kursi Gubernur Papua.

Pemilihan gubernur Papua akan dilaksanakan pada 29 Januari mendatang dan akan diikuti oleh 2.713.465 pemilih dari 28 kabupaten dan 1 kotamadya di propinsi Papua.(ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar