Selasa, 15 Januari 2013

KORBAN TERSERET BANJIR BANDANG TEMBAGAPURA BELUM DITEMUKAN


TIMIKA – Fernandez Waker, anak umur 5 tahun yang terseret banjir bandang di Tembagapura, Kabupaten Mimika kemarin sore hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan oleh aparat Kepolisian Polsek Tembagapura bersama warga belum membuahkan hasil.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tinggi di Tembagapura dan sekitarnya mengakibatkan 2 sungai yang melalui Kota Tembagapura menjebol tanggul sungai dan menggenangi sejumlah fasilitas perkantoran, Rumah Sakit dan Barak pekerja.

Luapan air sungai yang membawa material batu dan pasir, juga mengakibatkan jalan tanah berbatu dan pipa air minum di Kota Tembagapura rusak berat.

Bahkan menurut informasi yang kami himpun, pasien Rumah Sakit Tembagapura harus dipindahkan ke Sport Hall karena rumah sakit tergenang air.

Kepala Polisi Sektor Tembagapura, AKP Sudirman, yang dihubungi melalui ponselnya menyatakan bahwa saat ini pihak perusahaan sedang berusaha melakukan perbaikan fasilitas jalan tanah berbatu dan memperbaiki pipa air minum yang rusak berat.

Sementara itu, aktifitas pelayanan kesehatan terpaksa dipindahkan ke Sport Hall karena bangunan Rumah Sakit Tembagapura masih tergenang air.

Menurut AKP Sudirman, pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pencarian Fernandez Waker, seorang anak 5 tahun yang terseret air. Fernandez Waker adalah warga Kampung Banti yang membangun pemukiman liar dekat sungai di Tembagapura.

Sudirman menyayangkan kejadian ini karena pihaknya sudah beberapa kali menghimbau warga untuk tidak membangun pemukiman didekat sungai karena sangat riskan terhadap ancaman banjir dan longsor, terlebih karena curah hujan yang tinggi.

Tembagapura adalah kota yang terletak diketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut dan berjarak sekitar 70 km dari Kota Timika. kota ini menjadi pusat pemukiman dan perkantoran bagi pekerja tambang emas dan tembaga PT. Freeport Indonesia. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar