Rabu, 16 Januari 2013

DUALISME KETUA DPC GOLKAR MIMIKA, KAMPANYE HMS-YOP TERBAGI DUA



TIMIKA –Dualisme kepemimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Mimika, mengakibatkan pelaksanaan kampanye pasangan Habel Melkias Suwae dan Yop Kogoya terpaksa dilaksanakan di 2 tempat berbeda di Kota Timika, Kabupaten Mimika.

Kampanye pasangan HMS-Yop yang diusung koalisi Bangun Papua dengan hati dan kasih, Selasa (15/1/2013) diadakan di Lapangan Timika Indah dan Lapangan Jayanti Timika.

Kampanye yang diadakan di Lapangan Jayanti Timika yang digelar oleh kubu Trifena Tinal yang dimulai sejak pagi hingga siang, berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 2500-an massa pendukung. Sementara kampanye yang sama digelar di Lapangan Timika Indah oleh kubu Eltinus Umaleng yang dihadiri 2000-an massa pendukung berlangsung sejak siang hingga sore hari.

Dalam kampanye yang digelar di dua tempat ini, dihibur oleh artis ibukota Edo Kondologit dan Trio Macan yang disambut antusias dari massa yang sebagian besar ingin menonton hiburan.

Orasi politik yang disampaikan, Habel Melkias Suwae (HMS) di Lapangan Jayanti dan Lapangan Timika Indah menyatakan bahwa seorang pemimpin, gubernur, walikota ataupun bupati adalah orang yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat karenanya mereka harus menjadi pelayan bagi rakyat. Habel menekankan bahwa sungguh menjadi dosa besar jika amanah yang diberikan oleh rakyat untuk memimpin ini kemudian disalahgunakan bahkan meninggalkan rakyat yang sudah memberikan kepercayaan.

Sejumlah permasalahan yang menjadi “jualan politik” HMS dalam orasinya seperti peningkatan indeks kualitas hidup warga Papua yang masih sangat rendah dengan peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Selain itu Habel juga menekankan perlunya stabilitas keamanan sehingga tercipta rasa aman bagi warga yang hidup di Papua.

Kepada massa pendukungnya HMS meminta kepada penduduk asli Papua ataupun pendatang untuk bersama-sama membangun Papua. Terkait pemekeran HMS juga menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung kemungkinan pemekaran terhadap daerah yang dianggap layak seperti Kabupaten Mimika yang memiliki APBD 1,5 triliun rupiah.

Berbeda dengan kampanye pasangan Lukmen yang yang diguyur hujan disertai petir, kampanye HMS-Yop justru berlangsung ditengah panas terik. Meski berlangsung di dua tempat namun pelaksanaan pasangan nomor urut 6 ini, tetap berlangsung meriah dan berjalan dengan aman. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar