Kamis, 07 Maret 2013

OKNUM APARAT HAMBAT PENGAWASAN BALAI KARANTINA


TIMIKA – Dalam beberapa bulan terakhir, Stasiun Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Timika, menemukan banyak hewan berpenyakit yang masuk ke Timika, Kabupaten Mimika. Menurut Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Timika, Abdul Rahman, petugas karantina yang berada di bandara dan pelabuhan beberapa kali menemukan hewan yang berpenyakit eksotik.

Seperti yang terjadi pekan lalu, petugas karantina di Bandara Mozes Kilangin Timika, mengamankan dan langsung memusnahkan 34 box day old chick (DOC) atau bibit ayam, yang terinfeksi virus Avian Influenza (AI).

Menanggapi, temuan sejumlah sapi yang diduga mengidap brucellosis, Abdul Rahman menduga hewan ternak ini didatangkan dari Maluku oleh para pengusaha melalui pelabuhan Poumako, Timika. Namun ia mengaku, petugas karantina di lapangan sering kesulitan untuk mengawasi masuknya ternak yang berpenyakit, karena para pengusaha diback up oleh oknum aparat.    

“Sering, petugas kami sering terkendala dalam melakukan pengawasan hewan yang masuk karena pegusaha hewan dibacking oknum aparat. Sekarang agak sulit untuk berkoordinasi dengan TNI-Polri karena masing-masing memiliki Polisi Militer,” urai Abdul Rahman yang ditemui di ruang kerjanya siang tadi (7/3/2013).

Abdul Rahman berharap, warga yang hendak mengirim atau mendatangkan hewan atau tumbuhan, agar diperiksakan dulu di karantina, baik di daerah asal ataupun di daerah tujuan.

Sebelumnya sepekan kemarin, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Mimika, John Wiclif Tegay menyatakan menemukan sapi yang diduga mengidap brucellosis, di Kampung Naena Muktipura, Satuan Pemukiman VI, Timika, Kabupaten Mimika. (ong)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar