Sabtu, 19 Januari 2013

HENOK DIDUGA DIBUNUH SEKAWANAN PEMUDA MABUK DI KWAMKI NARAMA


TIMIKA – Sesosok mayat dengan beberapa luka tusukan ditemukan tergeletak di Jalan Kanguru, Distrik Kwamki Narama, pagi tadi (19/1/2013).

Mendapat laporan dari warga, Unit Perintis Polres Mimika langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menemukan jenasah yang diduga korban pembunuhan. Jenasah kemudian langsung evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mimika untuk dilakukan otopsi.

Dari hasil penyidikan polisi diketahui korban bernama Henok Rumasara, Warga Jalan Ratulangi, Kampung Sempan, Distrik Mimika Baru, Mimika.

Dari Informasi yang dihimpun, pada Sabtu dini hari sekitar Pukul 03.00 WIT, tidak jauh dari TKP penemuan mayat terjadi tabrakan sepede motor. Sepeda motor yang dikendarai Jeams Opide yang membonceng Eki Wandik dalam perjalanan menuju Kwamki Narama, bertambrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Agustinus Kulla yang berboncengan dengan Melianus Murib dari arah berlawanan.

Tabrakan diduga akibat Agustinus tidak mampu mengendalikan kendaraannya karena dalam kondisi mabuk sehingga menabrak motor yang dikendarai Jeams, sehingga keduanya terjatuh.

Sekelompok warga yang diduga teman-teman dari Agustinus yang melihat kejadian langsung datang ke TKP dengan membawa berbagai macam senjata tajam menyerang Jeams Opide beserta rekannya Eki.  Beruntung keduanya dapat menyelamatkan diri, lari bersembunyi kedalam hutan.

Satuan Lantas Polres Mimika, yang datang ke tempat kejadian perkara 2 jam kemudian langsung mengamankan barang bukti dan menemukan Eki serta Jeams yang bersembunyi didalam hutan. Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika. Sementara Agustinus beserta Melianus yang keduanya mengalami patah tulang kaki kanan dibawa anggota Lantas Polres Mimika ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Mimika.

Dari keterangan Jeams, saat lari menyelamatkan diri dari kejaran sekelompok warga yang membawa senjata tajam mengaku sempat melihat sebuah motor melintas kearah di TKP. Meski tidak melihat wajah pengendara motor namun ia sempat melihat motor tersebut dihadang oleh warga yang mengejarnya.

Setelah diotopsi, jenasah Henok kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Belum diketahui keterkaitan dua peristiwa yang berurutan ini, dan kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Polsek Mimika Baru. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar