Rabu, 23 Januari 2013

RITUAL ADAT DI LOKASI KAPAL KARAM


TIMIKA - Memasuki hari ke-7 pencarian 4 awak KM Bintuni 21, pihak PT Avona Mina Lestari, meminta kepada tokoh adat Kampung Hiripau untuk membuat ritual adat di lokasi karamnya kapal.

Ritual adat yang dipimpin Konstan Mipitapo, tokoh adat suku Kamoro dari Kampung Hiripau, melarungkan sirih pinang ke Laut sambil berteriak dalam bahasa Kamoro.

Hadir dalam ritual yang dilakukan diatas kapal KM Avona 15, PT Avona Mina Lestari, keluarga dan semua pihak yang terlibat dalam tim SAR gabungan.

Konstan menjelaskan bahwa maksud dari ritual yang dilakukannya, adalah meminta kepada leluhur orang Kamoro untuk membantu menunjukkan 4 awak KM Bintuni yang belum ditemukan. Menurut Konstan, ritual adat ini sudah turun temurun kegiatan ritual ini mereka lakukan jika ada warga yang yang tertimpa musibah.

"Dalam keyakinan kami, setelah berbicara dengan tete nene moyang kami orang Kamoro, maka akan ada jawaban dalam 1 hingga 2 hari kedepan," jelas Konstan.

Dari 15 Awak KM Bintuni 21 yang karam hari Kamis lalu, 11 awak sudah ditemukan, sementara 4 lainnya belum. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar