Rabu, 16 Januari 2013

BANJIR PUTUSKAN JALAN TEMBAGAPURA – KAMPUNG WAA BANTI


TIMIKA – Banjir susulan yang terjadi tadi malam di Tembagapura, sehingga pihak PT. Freeport Indonesia kembali memindahkan tempat pelayanan kesehatan sementara Ke Community Hall, karena khawatir air meluap menggenangi Sport Hall.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Banjir yang terjadi di Tembagapura senin lalu, mengakibatkan Rumah Sakit Tembagapura tergenang air bercampur material lumpur dan pasir sehingga pasien dan aktifitas pelayanan kesehatan untuk sementara dipindahkan ke Sport Hall.

Hal ini diungkapkan Kepala Polisi Sektor Tembagapura, AKP Sudirman yang dihubungi melalui ponselnya sore tadi (16/1/2013).

Sementara itu, upaya dari pihak perusahaan untuk memperbaiki fasilitas kota yang rusak paska banjir tertolong dengan menurunnya curah hujan di Tembagapura dan sekitarnya.  
Menurut AKP Sudirman perbaikan jalan raya dan pipa air bersih hampir rampung, sehingga aktifitas pembersihan sejumlah fasilitas yang sempat tergenang air dan lumpur sudah bisa dilakukan.

“Seperti yang kami lakukan saat ini, membersihkan kantor Polsek yang sempat tergenang air dan lumpur,” jelas AKP Sudirman.

Upaya pencarian Fernandez Waker, anak 5 tahun yang hanyut dibawa air, hingga sore tadi belum membuahkan hasil. Menurut Sudirman, pihaknya hanya bisa memperkirakan posisi korban karena derasnya arus air pada saat kejadian, namun pihaknya tetap melakukan pencarian saat melakukan pembersihan fasilitas kota.

JALAN PENGHUBUNG TEMBAGAPURA – KAMPUNG WAA BANTI PUTUS

Banjir yang terjadi senin kemarin, juga memutus akses jalan darat satu-satunya dari Tembagapura menuju Kampung Waa Banti. Besarnya debit air sehingga Kali Utikini meluap dan mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami longsor.

Meski Kampung Waa Banti terisolasi namun AKP Sudirman tetap yakin tidak akan terjadi kekurangan bahan makanan karena sudah ada koperasi yang memiliki gudang penampung yang menyuplai bahan makanan bagi 3000-an warga di Kampung Waa Banti.

Menurut Kapolsek Tembagapura, AKP Sudirman perbaikan jalan darat menuju Kampung Banti baru bisa dilakukan, setelah pihak PT. Freeport Indonesia, yang memiliki alat berat selesai memperbaiki fasilitas Kota Tembagapura yang rusak. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar