Senin, 14 Januari 2013

MENKES : KABUPATEN MIMIKA LAYAK JADI PUSAT RUJUKAN KESEHATAN DI SELATAN PAPUA


TIMIKA – Propinsi Papua dan Indonesia Timur pada umumnya sebagai daerah bermasalah kesehatan menjadi prioritas pembangunan kesehatan jelang pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional kesehatan pada 2014 mendatang.

Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, SPA, MPH disela kunjungan kerja di Kabupaten Mimika hari ini (3/1/2013).

Di Kabupaten Mimika, Rombongan Menteri Kesehatan bersama jajaran kementrian didampingi wakil Bupati Mimika, Abdul Muis, mengunjungi Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk melihat langsung fasilitas rumah sakit dan tenaga medis, sore tadi.

Di RSUD Mimika selain melihat fasilitas rumah sakit, Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, SPA, MPH sempat melakukan dialog dengan para medis rumah sakit dan jajaran dinas kesehatan Kabupaten Mimika.

Menurut Nafsiah, fasilitas kesehatan dan ketersediaan para medis yang ada di Kabupaten Mimika, yang terbaik yang ada di Propinsi Papua dan Papua Barat. Karenanya ia mendukung usulan dari Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) untuk menjadikan Kabupaten Mimika sebagai pusat kesehatan rujukan untuk sejumlah kabupaten yang terletak di Papua bagian selatan.

Untuk menjadi pusat kesehatan rujukan di Papua bagian selatan, dan seiring persiapan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional kesehatan, Menkes meminta perlu penguatan fasilitas kesehatan dari pemerintah khususnya pemerintah daerah.

“Penguatan fasilitas kesehatannya tentu kita tidak menentukan dari pusat, itu harus dari kabupaten yang menentukan, mereka yang merencanakan apa yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisinya, dimasukkan kedalam yang disebut i-planning, kemudian melalui kepala dinas propinsi kepada kami, dan secara bertahap dalam 3 tahun ini melengkapi puskesmas, puskesmas pembantu dan pos desa, tentu peranan pemda sangat penting,” jelas Nafsiah Mboi.

Di Kota Timika terdapat 2 rumah sakit yakni Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika yang dibiayai Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LMPAK) dari dana 1% PT. Freeport Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah Mimika type C milik pemerintah daerah. Kedua rumah sakit ini tidak hanya melayani warga Kabupaten Mimika namun juga melayani warga 8 kabupaten yang berada disekeliling Kabupaten Mimika. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar