TIMIKA – Hujan deras disertai
petir bubarkan ribuan massa pendukung pasangan calon gubernur Papua, pasangan
Lukas Enembe-Klemen Tinal saat berkampanye di Lapangan Timika Indah, sore tadi
(13/1/2013).
Kampanye pasangan calon gubernur Papua
dari pasangan no urut 3, yang diusung Koalisi Papua Bangkit, merupakan kampanye
pertama yang dilakukan di Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Sekitar 4000-an orang
memadati Lapangan Timika Indah, mulai dari tukang ojek, ibu rumah tangga hingga
anak kecil hadir dalam kampanye yang menghadirkan hiburan dari sejumlah artis
nasional dan artis Papua.
Dalam orasi politik yang
disampaikan sejumlah juru kampanye dari 8 partai politik koalisi Papua Bangkit mengangkat
isu pemekaran dan pembagian dana otonomi khusus ke kabupaten menjadi “jualan
politik” didepan ribuan massa yang lebih antusias menonton hiburan ini.
Kepada ribuan massa,
Lukas Enembe yang juga sebagai ketua DPD Partai Demokrat Papua menyampaikan
bahwa ,“ia akan mendorong dan mengakomodir daerah yang akan dimekarkan jika
semuanya memenuhi persyaratan. Sementara untuk pembagian dana otonomi khusus,
Enembe berjanji akan mengalokasikan 80 persen dana Otsus ke Kabupaten/ Kota”.
Isu pemekaran cukup
menjadi perhatian warga di Kabupaten Mimika, mulai dari pemekaran Propinsi
Papua Tengah hingga usul pemekaran 2 kabupaten baru dari Kabupaten Mimika yakni
Distrik Agimuga dan Distrik Mimika Timur.
Sementara itu, juru kampanye
dari Partai Demokrat, Albert Bolang menekan isu stabilitas keamanan akan
tercipta di Tanah Papua dari pasangan Mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya dan Bupati
Kabupaten Mimika yang kini mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur
Papua.
Ketika kampanye
berlangsung sekitar satu jam, hujan deras tiba-tiba turun disertai petir yang
mengakibatkan sebagian besar massa kemudian membubarkan diri, meski kampanye terus
berlangsung.
Jalannya kampanye
pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal sore tadi. mendapat penjagaan sekitar
165 personil dari Dalmas Polres Mimika.
Pemilihan gubernur Papua
akan dilaksanakan pada 29 Januari mendatang dan akan diikuti oleh 2.713.465
pemilih dari 28 kabupaten dan 1 kotamadya di propinsi Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar