Menurut penjelasan Karel
Rony Ileng, Kepala Sub Seksi Operasi SAR Timika, yang ditemui di Kantor SAR
Timika, siang tadi (5/3/2013), kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh
Tasman, pegawai Dinas Perhubungan Asmat dengan lokasi kejadian pada koordinat 05°
32’ 000” Lintang Selatan dan 138° 03’ 000” Bujur Timur.
Tim Basarnas, pos Agats yang
langsung melakukan pencarian dengan menggunakan KM Siret, berhasil mengevakuasi
28 orang penumpang. Namun proses evakuasi hanya dapat dilakukan satu kali,
karena terkendala cuaca buruk.
Pada hari Senin
(4/3/2013), tim Basarnas Pos Agats kembali melakukan evakuasi dengan
menggunakan 4 kapal motor, dan berhasil mengevakuasi 95 orang penumpang dan kru
kapal. Dari total 123 orang penumpang dan kru KM Valentine, yang dievakuasi 4
orang diantara dalam kondisi sakit, sehingga langsung dibawa ke RSUD Asmat.
Pada hari yang sama dengan
kejadian KM Valentine, SAR pos Agats juga menerima laporan seorang anak buah
kapal (ABK) KM Musdalifa, melompat dari kapal dan hanyut dibawa ombak. Informasi
dari Kapten KM Musdalifa, kepada tim SAR, Philipus Eipepa, melompat membawa
jerigen, menduga kapal akan terbalik dihantam ombak.
Dijelaskan Karel, dari
laporan tim SAR pos Agats, upaya pencarian ABK KM Musdalifa lambat akibat
terjadi kesalahpahaman saat menerima laporan. Upaya pencarian baru dilakukan
hari ini, dengan menggunakan 2 perahu karet, masing-masing membawa 5 personil
yang melibatkan semua potensi SAR, dari Dinas Perhubungan Asmat, Kepolisian dan
warga setempat. “Siang ini, pencarian sudah dilakukan dengan 2 armada perahu
karet. Pertama pencarian dilakukan kearah pantai Kasuari, dan kedua dari Agats
menuju Pulau Tiga,” jelas Karel.
Karel menyatakan masih
menunggu laporan hasil pencarian hari ini, dengan tim SAR pos Agats, Kabupaten
Asmat, yang berada dibawah koordinasi SAR Timika. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar