TIMIKA – Hingga
hari kelima pencarian Philipus Eipepa, anak buah kapal (ABK) KM Musdalifa,
belum membuahkan hasil. Pada pencarian yang dilakukan kemarin (6/3/2013), tim
SAR gabungan, yang menggunakan 2 perahu karet melakukan pencarian dari muara Agats
menuju muara Bokap, Pulau Baru hingga muara Atsy. Dalam operasi ini selain melakukan pencarian di perairan, tim
SAR juga menyusur pesisir pantai.
Sementara itu, dalam
pertemuan yang diadakan di Pos SAR Agats, Kabupaten Asmat, usai operasi
pencarian kemarin malam, Keluarga Philipus Eipepa didampingi pemilik Kapal
Motor (KM) Musdalifa, meminta tim SAR menghentikan operasi pencarian karena
menganggap operasi pencarian sudah tidak efektif lagi.
Menurut Kepala Sub Seksi
Operasi SAR Timika, Karel Rony Ileng bahwa meski sudah ada permintaan untuk
menghentikan operasi pencarian, namun sesuai aturan pencarian harus dilakukan
selama 7 hari.
“Sekarang pencarian baru
hari kelima tersisa dua hari lagi. Saya sudah mengarahkan pos SAR di Agats,
untuk tetap memantau kegiatan ini, dengan berkoordinasi dengan para nelayan
ataupun kapal-kapal yang berlayar dari Agats menuju Atsy termasuk Dinas
Perhubungan Asmat,” jelas Karel yang ditemui di Kantor SAR Timika siang tadi
(7/3/2013).
Seperti yang diberitakan
sebelumnya, Philipus Eipepa, ABK KM Musdalifa hanyut terbawa ombak setelah
melompat membawa jeriken, menduga kapalnya akan terbalik dihantam ombak di
Muara Agats, Minggu kemarin (3/3/2013). Kejadian ini hanya berselang beberapa
jam setelah KM Valentine kandas setelah dihantam ombak di Muara Agats. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar