TIMIKA – Kapolda
Papua, Irjen Pol Tito Karnavian membenarkan kontak tembak dan pengejaran
terhadap 3 orang kelompok sipil bersenjata di Bukit Bobairo, Distrik Paniai
Timur, Enarotali, Kabupaten Paniai, Selasa lalu (25/2/2013).
Hal ini diungkapkan Kapolda
Papua, usai melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran Kepolisian Resort
Mimika, dan Satgas Pengamanan Objek Vital PT. Freeport Indonesia, di Hotel
Rimba Papua siang tadi (28/2/2013).
Menurut Tito, dalam
pengejaran tersebut, ditemukan barang bukti berupa amunisi, HT, Handphone dan
beberapa anak panah. Sementara 2 orang yang sempat diamankan ke Mapolres Paniai
setelah dilakukan pemeriksaan diketahui sebagai bagian dari kelompok sipil
bersenjata ini.
“Iya ada pengejaran di
Paniai. Ada dua orang yang kita amankan dan sudah kita lakukan proses hukum,
ditahan, ya otomatis sebagai tersangka. Dalam penangkapan ini ditemukan barang
bukti peluru,” jelas Tito yang masih enggan menyebutkan dari kelompok mana.
Lebih lanjut Tito
menjelaskan kelompok sipil bersenjata yang ada di Papua tidak semua mempunyai
ideologi yang sama. Seperti sering beraksi di Paniai, kerap meresahkan warga
setempat dengan melakukan pemerkosaan anak dibawah umur, ataupun melakukan
pemerasan kepada warga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar