TIMIKA – Forum
Pemerhati Pembangunan Papua Tengah (FP3T) mengutuk dan mengecam penembakan
terhadap warga sipil dan TNI yang terjadi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak
dan Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya Kamis lalu (21/02/2013). Hal
ini diungkapkan Wilhemus Pigai, Ketua FP3T pada konferensi pers yang dihadiri
wartawan cetak dan televisi di Resto 66 Timika, siang tadi (24/2/2013).
Menurut Wilhelmus Pigai,
penembakan yang menewaskan 4 warga sipil dan 8 personil TNI sebagai sebuah
tragedi kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Ia berharap pemerintah harus
mengambil sikap tegas, namun tidak reaktif langsung menuduh kelompok tertentu.
“Kami mendesak agar aparat
penegak hukum segera melakukan investigasi kejadian ini dan menangkap pelaku
untuk mengetahui motif kejahatannya, sehingga tidak menimbulkan bias
interpretasi ditengah masyarakat Indonesia, “ tegas Mus Pigai.
Penembakan yang terjadi di
Distrik Sinak Kabupaten Puncak dan Distrik Tingginambut bukan yang pertama,
namun yang kesekian kalinya terjadi di Papua. Karena itu, ia berharap
pemerintah pusat perlu melakukan evaluasi terhadap pola pendekatan pembangunan
di Papua, secara khusus Papua Tengah yang sering bergolak.
Mus Pigai berharap pemerintah
pusat menanggapi tawaran untuk melakukan dialog dengan warga Papua yang
melibatkan semua pihak di Papua untuk menemukan solusi agar peristiwa serupa
tidak berulang. Dialog yang setara dalam bingkai NKRI, juga diharapkan akan
menumbuhkan kepercayaan orang Papua terhadap keseriusan pemerintah dalam
membangun Papua.
Dalam konferensi pers
tadi, Mus Pigai mewakili FP3T menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap
korban, dan berharap agar prajurit TNI yang gugur mendapat apresiasi dari
pemerintah sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.
Pada Kamis lalu, terjadi
penembakan terhadap Pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan
penghadangan rombongan personil Koramil di Kampung Tangkulinik, Distrik Sinak,
Kabupaten Puncak oleh kelompok bersenjata tidak dikenal. Akibat dari
penyerangan ini 4 warga sipil dan 8 anggota TNI meninggal dunia. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar