Senin, 04 Maret 2013

1 ORANG TERLUKA DALAM KONTAK TEMBAK DI ENAROTALI


TIMIKA – Satu orang tertembak dalam kontak tembak antara tim Gabungan TNI-Polri dengan 3 orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Bukit Bobairo, Distrik Paniai Timur, Enarotali Kabupaten Paniai siang tadi (25/02/2013). Sempat dilakukan pengejaran namun tiga orang yang membawa 2 senjata laras panjang ini berhasil meloloskan diri dengan speed boat ke Kampung Kebo.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal dari laporan warga kepada anggota Kepolisian Resort Paniai, bahwa 3 orang yang diduga anggota OPM membawa 2 pucuk senjata laras panjang mendarat samping Bukit Bobairo, Distrik Paniai Timur, Enarotali.

Menerima laporan ini, 30 personil gabungan dari Polres Paniai, Brimob dan anggota TNI yang dipimpin Kapolres Paniai, AKBP Semmy Ronny Abaa, langsung melakukan penyisiran dan pengejaran ke Gunung Bobairo, tidak jauh dari ujung landasan Bandar Udara Enarotali.

Saat dilakukan pengejaran 3 orang ini bersembunyi di rumah warga dan sempat terjadi kontak tembak dengan tim gabungan. 1 orang yang diduga anggota OPM ini terkena tembakan di kaki, namun ketiganya berhasil meloloskan diri ke Kampung Kebo dengan menggunakan speed boat melalui Danau Paniai.

Sebuat HT, telepon genggam serta sejumlah anak panah diamankan tim gabungan saat menggeledah rumah yang sempat menjadi persembunyian 3 orang tersebut. Sementara 2 orang warga yang berada di rumah tersebut diamankan untuk dimintai keterangan di Mapolres Paniai. Akibat kejadian ini, situasi di Kota Enarotali cukup mencekam, karena warga khawatir serangan balasan.

Hingga kini Kapolres Paniai, AKBP Semmy Ronny Abaa, belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian siang tadi.

Pada periode Juli hingga Agustus 2012 lalu, sempat terjadi penembakan terhadap anggota Polres Paniai dan sejumlah warga sipil di Kabupaten Paniai dan Kabupaten Deiyai, pemekaran dari Kabupaten Paniai. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar