Sabtu, 16 Februari 2013

INDIKASI PEMANFAATAN SURAT SUARA SISA


TIMIKA – Perwakilan tim sukses dari 5 pasangan calon gubernur Papua yang hadir dalam Rapat Pleno Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Mimika Baru, menyatakan kecewa dengan hasil rekapitulasi suara, yang berbeda dengan hasil perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka menuding petugas PPD Mimika Baru telah melakukan penggelembungan suara untuk pasangan nomor urut 3, Lukas Enembe - Klemen Tinal.

Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Mimika Baru, akhirnya melaksanakan Rapat Pleno rekapitulasi suara pemilihan gubernur Papua di Kantor Distrik Mimika Baru, yang dihadiri Panwaslu Distrik Mimika Baru dan saksi dari 6 pasangan calon siang tadi (7/2/2013).

Lambatnya pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara PPD Mimika Baru, sempat mengundang berbagai opini warga Timika. Saat dikonfirmasi terkait keterlambatan ini, Arnold Lolkary, Ketua PPD Mimika Baru, berdalih banyaknya kesalahan petugas lapangan dalam melakukan pengisian formulir berita acara yang mempersulit petugas PPD untuk melakukan rekapitulasi suara.
  
Jalannya rapat pleno PPD Mimika Baru, sempat diwarnai sejumlah pertanyaan dari para saksi khususnya 5 pasangan calon yang menggugat hasil rekapitulasi PPD. Namun petugas PPD tidak meladeni gugatan para saksi, dan langsung meminta untuk menyampaikan nota keberatan kepada Panwaslu Mimika Baru yang mengikuti proses rekapitulasi dari awal.

Sebelum melaksanakan rapat pleno, Petugas PPD Mimika Baru sudah melakukan rekapitulasi suara TPS di Kantor Distrik Mimika Baru sejak 31 Januari hingga 6 Februari kemarin. Namun pelaksanaan rekapitulasi ini ditolak para saksi karena tidak ada hak berbicara selama dilakukan rekapitulasi suara.

“Kami sudah menyiapkan tempat untuk para saksi bersama panwas selama rekapitulasi, tapi para saksi tidak memanfaatkan, jadi tidak ada alasan bahwa jalannya rekapitulasi suara tidak dihadiri para saksi. Hasil rekapitulasi ini sudah diterima 6 saksi pasangan calon. Kalau mereka tidak terima, mereka tidak tanda tangan berita acara dan rekapitulasi suara,” Jelas Arnold Lolkary, usai pleno sore tadi.      

Pada rekapitulasi suara PPD Mimika Baru, terdapat 3 TPS yang dibatalkan karena melanggar peraturan administratif dan atas rekomendasi dari Panwaslu Mimika dilakukan pembatalan. Ketiga TPS tersebut yakni TPS 107, 110 dan TPS 292.

Perolehan suara 6 pasangan calon gubernur Papua hasil rekapitulasi suara PPD Mimika Baru yakni pasangan nomor urut 1, Noakh Nawipa-Johanes Woff mendapat 10.486 suara, nomor urut 2, M.R. Kambu-Blasius Adolf Pakage mendapat 19.387 suara, dan pasangan nomor urut 3, Lukas Enembe-Klemen Tinal mendapat 55.124 suara. Sementara untuk pasangan nomor urut 4, Wellington Wenda-Weynand Watori mendapat 4.537 suara, nomor urut 5, Alex Hesegem-Marthen Kayoi mendapat 1.637 suara dan pasangan nomor urut 6, Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya mendapat 10.710 suara.

Berdasarkan hasil rekapitulasi PPD Mimika Baru dari total 106.214 pemilih yang tersebar di 332 TPS di Distrik Mimika Baru, sebanyak 104.429 pemilih yang menggunakan hak suara, sementara 1.785 pemilih dinyatakan golput. Dari total 104.429 suara sebanyak 101.881 suara sah dan 2.548 suara dinyatakan tidak sah.

Menanggapi hasil rekapitulasi suara PPD Mimika Baru, Virgo Solossa, salah seorang tim sukses pasangan MR. Kambu - Blasius Adolf Pakage dari Koalisi Papua Penuh Damai (PAPEDA), menuding petugas PPD Mimika Baru telah melakukan penggelembungan suara pasangan calon tertentu.

“Ada indikasi pemanfaatan surat suara sisa. Dari data tim kami, suara pasangan nomor urut 3 di Kabupaten Mimika paling maksimal mendapatkan suara sebanyak 36.000 hingga 40.000. Kalau di Mimika Baru saja sudah 55.124 suara jelas ada yang tidak beres,” jelas Virgo yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Virgo menyoroti minimnya partisipasi warga saat pemungutan suara pada 29 Januari lalu, akibat daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak beraturan. Kenyataan ini justru berbeda dengan hasil hasil rekapitulasi suara PPD Mimika Baru dengan partisipasi warga hampir 100 persen.

Pelaksanaan rapat pleno PPD Mimika Baru, mendapat perhatian dari sejumlah perwakilan tim sukses 6 calon gubernur, yang datang ke Kantor Distrik Mimika Baru. Untuk menjaga keamanan, 1 regu Brimob Detasemen B Polda Papua yang bersenjata lengkap disiagakan Polres Mimika. Rencananya besok (8/2/2013) akan diadakan rapat pleno rekapitulasi suara KPUD Mimika yang rencananya akan dilaksanakan di Gedung Eme Neme Yauware, Timika. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar